Senin, 20 Mei 2013

Kapolres Maluku Tenggara Barat membuka Gelar Operasi Mantap Praja Siwalima Tahun 2013 menjelang Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur periode 2013-2018

Saumlaki, 16 Mei 2013.
Bertempat di Lapangan apel Mapolres Maluku Tenggara Barat (MTB) telah dilaksanakan Gelar Operasi Mantap Praja Siwalima Tahun 2013 sebagai wujud Pengamanan dalam menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2013 - 2018.
Kapolres MTB saat memeriksa pasukan

Apel kesiapan yang dipimpin oleh Kapolres Maluku Tenggara Barat, AKBP  I. D. P. A Bintang Juliana, S.Ik saat membacakan Amanat dari Kapolda Maluku mengatakan bahwa Gelar Pasukan ini merupakan presentasi dari kesiapan kita atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Maluku untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran demi suksesnya penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku Tahun 2013. Untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Maluku tahun 2013 Polri dengan didukung oleh TNI dan segenap unsur terkait lainnya dengan Kesungguhan hati telah bertekad untuk mengaawal dan mengamankan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur tahun 2013.
Mengakhiri sambutan Kapolda Maluku yang dibacakan oleh Kapolres Maluku Tenggara Barat, penekanan dari Pimpinan Polda Maluku kepada anggota bahwa :
  1. Agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memohon Ridho-Nya agar pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2013 dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses.
  2. Kenali wilayah tugas dan laksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan profesionalitas dan proporsionalitas serta senantiasa bersikap tegas namun humanis dalam setiap pelaksanaan tugas.
  3. Pegang teguh komitmen netralitas kita dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun 2013 sehingga kita dapat berdiri di tengah-tengah  semua golongan tanpa keberpihakan.
  4. Hindari tindakan yang kurang simpatik atau arogan, yang tidak mencerminkan perilaku seorang aparat yang profesional dalam menghadapi situasi gawat darurat, bertindak secara responsif, cepat, efektif dan tegas sesuai dengan protap dan konsignes yang telah ditentukan.
  5. Waspada terhadap pihak-pihak tertentu yang dapat mengganggu kelancaran proses demokrasi ini, lakukan koordinasi dan kerjasama antara TNI, Polri, Linmas dan unsur lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Tahun 2013.

  by Paul


Tidak ada komentar: